Fantastic with FANBO Lipstick

Another Indonesia make-up product. Sebenarnya saya tahunya Fanbo itu hanya produk untuk bedak. Ya, cuma bedak. Hingga suatu hari teman kantor yang lama memberikan sebuah lipstick Fanbo kepada saya.

Awalnya saya sempat agak pesimis dengan brand ini, tapi saat saya perhatikan lagi, kualitas dan strategi merketing produk lokal Indonesia ini mulai meningkat. Akhirnya, saya memutuskan untuk membeli 1 buah lipstick-nya dari rangkaian Fanbo Fantastic.

Front-Above look

Keterangan nomornya: Fanbo Fantastic #01

Keterangan kandungan yang terdapat di dalamnya (terdapat di seal nya)

Tampak dalam: Lipstick Fanbo #01

Untuk harga sih jangan diragukan lagi, sesuai dengan jargon mereka "Cantik itu gak harus mahal" dengan uang IDR 15.000,- saja lipstick Fanbo sudah berada di tangan saya. Sedangkan untuk warna, saya memutuskan untuk membeli #01 yang bernuansa shocking Pink. Kenapa? Alasan selanjutnya akan saya bahas lagi di bawah. 

Untuk pigmentation-nya, sekali swipe saja warna pink-nya sudah keluar. Menutupi bibir gelap saya dengan baik. Kalau untuk teksturnya: lembab dan agak semi-matte. Namun, jika tidak dilapisi dengan lip balm terlebih dahulu maka kerutan/garis bibir akan mudah terlihat :( maka, lip balm is a must.

Akan tetapi, packaging lipstick ini (jujur) kurang menarik. Sebagai Die-Hard Lipstick Fan, saya akan berpikir 2 kali sebelum membeli lipstick ini lagi. Tidak ada box yang biasanya membungkus produk lipstick lain, hanya plastic seal. Kalau dari segi hygienitas sih tidak usah diragukan lagi. Lalu, kenapa memilih shocking Pink? Kenapa??? Frankly, I'm into Shocking Pink / Watermelon shade at the moment. Selain memberi kompleksitas cerah di wajah, juga membantu menutupi bibir saya yang agak gelap. Selain itu, (beberapa) less-prestigious brand mempunyai pigmentasi warna yang jreng jreng mentereng aka vivid banget.

Namun, desain lipstick ini juga bisa dibilang sedikit 'old school', untuk warna merah pada tube-nya sih OK, tapi perpaduan merah dan emasnya itu yang agak terlihat 'old school glamour'. Well, mungkin agar sesuai dengan tema wadah bedak mereka yang melegenda itu yah. Tapi, the mother of all: saya kurang suka baunya :( saat saya endus sebentar, mmm, bau kimiawi-nya tercium *harus jujur, maaf yah* kalau sekilas sih seperti bau bedak, tapi kalau lama-lama dicium agak pusing juga. Hahaha. Ada baiknya kita lihat swatch lipsticknya yuk!

Swatch: Under Natural Light, no primer/foundation

Closer look

Over all, untuk variasi warna lipstick sih oke-oke saja. Namun untuk pemakaian sehari-hari, mmm, mikir lagi deh. Walaupun warna yang dihasilkannya 'keluar' tapi teksturnya setelah kelamaan membuat garis bibir kelihatan. Selain itu bau lipsticknya juga menjadi pertimbangan saya: baunya sangat menyengat. Sekali lagi, untuk variasi make-up look is not a crime: cocok untuk mencoba berbagai macam gaya (Daily or Party look.) Untuk hasil akhirnya di wajah, dapat dilihat disini, enjoy! :

Gonjreng kan! :D